• Kam. Jan 23rd, 2025

Dewi Kadjar Jadi Ajang Outbond SD Mugu Muntilan

Desa Kelor adalah salah satu desa wisata yang berada di lereng Merapi yang menawarkan sejuta keindahannya. Sungai Bedog yang mengalir di sebelah timur desa memberikan suasana khas perdesaan di lereng Gunung Merapi. Keramahan penduduk lokal menyapa hangat ketika mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam perkampungan warga yang asri.
Desa wisata ini menawarkan suasana perdesaan yang didominasi oleh penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan pembudidaya jamur. Kehidupan penduduk perdesaan Jawa mampu menarik perhatian pengunjung untuk merasakan bagaimana kehidupan yang bersahaja dan bersahabat dengan alam.
Arena perkemahan tersedia untuk para wisatawan yang ingin merasakan suasana asri perdesaan dengan hidup di alam secara langsung. Dengan dikelilingi oleh kebun salak yang memberikan suasana khas perdesaan di daerah sleman, area perkemahan tersebut mampu membantu untuk melupakan hiruk pikuk kehidupan sejenak. Di arena perkemahan tersebut tersedia pula arena Outbound, didukung wahana Flying Fox dan berbagai wahana permainan outbound siap menantang andreanalin pengunjung di dusun Kelor Kalurahan Bangunkerto Turi Sleman .

Salah satu sebagaimana Nampak ketika sebanyak 116 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Gunung pring, mengikuti kegiatan outbound di Desa Wisata Kelor, Turi Sleman yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung Kamis 12 Mei 2022 ini dalam rangka mengisi kegiatan setelah para siswa kelas 6 selesai mengikuti TPM( Tes Pemetaan Mutu).

Sebenarnya kegiatan seperti ini sudah terlaksana setiap tahun, namun karena efek pandemi, selama 2 tahun outbound ditiadakan dan baru tahun di akhir tahun pelajaran ini dilaksanakan kembali karena situasi dan kondisi yang sudah kondusif.

Menurut Aris Harjanto selalu kepala sekolah, “ kegiatan outbound ini memang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, kerjasama dan kekompakan siswa SD Mungu angkatan 53 . Diharapkan dengan kegiatan ini pula para siswa memiliki kenangan indah saat mereka ada di sekolah dasar yang nantinya akan memberikan rasa memiliki pada sekolahnya”.

Selain itu kegiatan ini juga untuk refreshing dan healing para siswa yang beberapa waktu lalu harus belajar keras dan giat dalam mengerjakan beberapa kali uji coba ujian dan ujian akhir.

Kegiatan outbound ini berlangsung seru dan penuh tawa. Dari para pemandunya yang akrab dalam memberikan materi sampai pada kegiatan outbound yang variatif.  Meniti balok kayu diatas kolam menjadi hal yang sangat menantang nyali namun sekaligus menyenangkan bagi para siswa. Wahana river tracking menyusuri sungai gendhol yang melintasi desa Kelor tersebut. Petualangan menyusuri sungai tersebut mampu menyatukan pengunjung dengan alam terutama dengan suasana sungai. Pelajaran akan kelestarian alam mampu tertanam di desa wisata ini, memberikan pengunjung perasaan rindu untuk kembali lagi mengunjungi desa wisata ini.

“Asyik dan keren banget, “ tambah Najwa, Ina dan Neta putr kelas 6 B yang ikut acara yang dikemas secara fun namun mendidik tersebut.

Apalagi ketika diakhir sesi para siswa melakukan susur sungai yang alirannya aman dan berair jernih. Mereka seakan menemukan oase pelepas lelah dan juga pengalaman baru dalam menguji keberanian mereka saat harus menaiki tangga di sebuah air terjun sebelah garis finish susur sungai.

Kegiatan outbound ditutup dengan sholat dzuhur berjamaah dan makan siang yang disediakan oleh pengelola Desa Wisata Kelor.

Tertarik  dengan Dewi Kadjar (Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kélor) bisa disimal di Website: dewikadjar.com Personal Kontak: +62-859-2744-3400 (Purnomo), +62-856-4341-0140 (Misroji).

Tinggalkan Balasan