Berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dilandasi oleh UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 213 ayat (1) disebutkan bahwa “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa” dan tercantum pula dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2005 tentang Desa.
Tidak dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Bumdes masih ditemukan hambatan dalam pengembangannya baik itu dari sisi manajemen pengelolaan BUMDesa baik dari sisi administrasi pembukuan, inovasi pengelola serta strategi pemasaran.
Hal ini mendorong Dinas PMK Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Sleman menggelar acara Bimbingan teknis peningkatan kapasitas BUMdes Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan
di selenggarakan pada Selasa, 14 Juni 2022 bertempat di Balai Kalurahan setempat dengan peserta perwakilan dari kapanewon, Lurah Sumberharjo Kurniawan Widianto, perangkat kalurahan serta Dukuh se Sumberharjo.
Adapun Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis tersebut adalah Nurhidayat Wakil Ketua Komisi B DPRD Sleman dan Syamsul Bahri SIP.MM Kepala Dinas PMK Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Sleman, hadir pula Panewu (Camat) Prambanan Ishadi Zayid membuka acara.
Syamsul Bahri menyampaikan bahwa “ Bumdes merupakan salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada. Potensi di Sumberharjo Prambanan tidak kalah dari kalurahan lain, tinggal bagaimana mengoptimalkan potesi sumber daya alam dan modal yang dimiliki desa tersebut menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Nurhidayat dalam kali ini menyampaikan “ pelaksanaan Bimtek ini diharapkan BUMDesa dapat berinovasi dalam pengembangan usahanya dan bersinergi dengan berbagai pihak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dalam pengelolaan BUMDesa dan juga optimalisasi teknologi informasi maupun media sosial media yang fungsinya untuk mempermudah penyebaran informasi dan komunikasi dengan masyarakat. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa bisa menjadi salah satu pendorong bangkitnya perekonomian di Sleman pasca pandemi.
Bumdes semisal si padukuhan Bleber dan di Rumah Domes padukuhan Sengir bisa dipadukan dengan gelaran atraksi wisata.maupun kuliner serta aneka budaya setempat guna menarik kehadiran wisatawan, Lokasi Bukit Teletubbies selain menyuguhkan panaorama keindahan alam juga taman eduksi pariwisata. Dan hal ini bisa menjadi penyemangat badi padukuhan lain untuk mengambil peran khususnya dengan wadah Bumdes .