Jelang agenda Rapat kerja Daerah ( Rakerda II ) DPD PAN Sleman bersilaturahmi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta Organisasi Otonomnya seperti PDA, PDPM, PDNA Kabupaten Sleman guna menerima masukan terkait Capres dan Cawapres 2024.
Acara yang berlangsung di kantor sementara PDM Sleman pada 24 Juni 2022 ini dibuka oleh Sekretaris PDM Sleman H . Ahmad Affandi yang mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas silaturahmi dari DPD PAN Sleman terkait aspirasi yang akan diusung terutama terkait dengan bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman menanggapi silaturahmi dari jajaran pengurus DPD PAN Sleman ini, melalui Ketuanya H. Harjaka menandaskan “ kami berprinsip terbuka dengan semua partai yang ada di Sleman dan untuk politisi dari kalangan Muhammadiyah di partai manapun jangan sampai luntur ke-Muhammadiyah-annya”.
Sementara Ketua DPD PAN Sleman dr. Raudi Akmal didampingi Inoki AP Sekretaris dan Nurhidayat selaku Bendahara menandaskan bahwa , “ silaturahmi kali ini selain untuk selalu menjaga komunikasi dengan PDM Sleman juga terkait dengan akan dilaksanakan Rapat kerja Daerah ( Rakerda II ) DPD PAN Sleman pada tanggal 26 Juni 2022, dimana salah satu materi Rakerda adalah usulan Capres dan Cawapres, maka Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Sleman bersilaturahmi dengan Pimpinan PDM, beserta segenap Ortom PDA, PDPM, PDNA Kabupaten Sleman guna menerima masukan dan saran usulan Capres dan Cawapres 2024 yang kami sampaikan ke DPP PAN”.
Berbagai nama bakal Capres dan Cawapres akan menjadi catatan penting untuk materi Rakerda PAN mendatang dan akan menjadi rekomendasi bagi PAN Sleman untuk bisa dibawa ke tingkat Rakerwil maupun Rakernas mendatang.
Mengemuka pula bahwa meski demikian di lingkup Muhammadiyah hal ini tentu akan menjadi pembahasan dalam Muktamar mendatang di Solo yang tentunya akan menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan kriteria dalam memilih pemimpin nasional, mayoritas dari pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ortom Sleman cenderung Anies BAswedan sebagai Capres yang dinginkan untuk bisa maju dalam Pemilu presiden 2024.
Disamping itu untuk komposisi Dewan Perwakilan Daerah RI daerah utusan Muhammadiyah hendaknya tidak terjadi perbedaan serta terus memperkuat advokasi berbagai kepentingan persyarikatan dan masyarakat konstituen di daerah masing-masing melalui anggota dewan.