Pada hari Rabu pagi (29/06) Pemerintah Kabupaten Sleman yang dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Kalak BPBD Kabupaten Sleman, Makwan ST, MTP dan relawan penanggulangan bencana serta jajaran Bupati menyerahkan Shelter Covid-19, Asrama Haji Sleman kepada Kementrian Agama (Kemenag) DIY. Asrama Haji Sleman sendiri selama dua tahun terakhir menjadi tempat karantina serta isolasi untuk masyarakat umum yang terkena virus covid-19. Selama 2021, Asrama Haji Sleman telah merawat sebanyak 1.311 orang yang terpapar virus covid-19 tanpa dipungut biaya sama sekali.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan ST, MTP menyatakan, “Keberadaan Asrama Haji Sleman ini sangat membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Sleman. Terlebih mobilitas masyarakat di Sleman tergolong tinggi. Dari Januari sampai Desember 2021 jumlah penghuni di Asrama Haji sebanyak 1.311 orang. Penghuni tersebut 70%-nya orang Sleman, sisanya KTP luar Sleman.” Sebagaimana dilansir dari laman resmi BPBD Sleman.
Satgas Covid-19 bersama dengan Pengurus Asrama Haji Sleman bersinergi untuk melakukan sterilisasi di Asrama Haji Sleman. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengakhiran Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpadu (isoter). Hal ini dilakukan untuk mensterilkan seluruh ruangan dan kamar yang ada pada Asrama Haji guna pencegahan virus covid-19 karena selama 2 tahun terakhir, Asrama Haji Sleman digunakan sebagai tempat isoter pasien yang terpapar covid-19. Setiap kamar sudah disterilisasi dengan menggunakan bahan Peroksida dengan kadar rendah.dan secara resmi kita nyatakan steril. Kemudian pengelola dapat melaksanakan tugas dan menjalankan asrama haji seperti sebagaimana fungsi sebelumnya. Jadi, masyarakat dapat menggunakan fasilitas (Asrama Haji) ini seperti sedia kala. Sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani oleh Bupati Sleman, terakhir tanggal 30 Juni 2022 dan akan kita serahkan kembali asrama haji kepada pengelola,”
Setelah ditutupnya asrama haji untuk isoter terpusat, pemerintah akan menyiagakan Rusunawa Gemawang sebagai tempat Isoter.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan terimakasih kepada Kemenag DIY yang telah mengizinkan menggunakan Asrama Haji Sleman untuk dijadikan shelter covid-19 selama kurang lebih dua tahun. “Berkat bantuan saudara-saudara, Pemkab Sleman dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mesayarakat penderita covid-19 yang dirawat di Asrama Haji Sleman ini.”