Pelaksanaaan ibadah qurban Idul Ddha 1443 H -2022 ditengah wabah PMK di Sleman mendapat atensi khusus dari Bupati. dirinya menghimbau kepada warga senantiasa berhati-hati dalam prosesi penyembelihan kurban. Prokes harus tetap ditaati mengingat kondisi masih pandemi level satu.
“Kami menjamin setiap hewan ternak yang masuk di Kabupaten Sleman dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), melalui Dinas Pertanian dan berbagai pihak terkait siap mengendalikan wabah PMK,” tegasnya dilansir Mediaindonesia.Com.
Hal ini tentunya menjadi tugas berat yang menghadang Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono yang baru dilantik .
Kustini meminta kepada Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan yang telah dilantik untuk melakukan peningkatan kinerja Dinasnya, terlebih Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan merupakan salah satu Perangkat Daerah yang memiliki peran strategis dan bersinggungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Langkah strategis ini tidak hanya dalam pengembangan sektor pertanian saja namun juga dalam pengembangan kewilayahan, sehingga nantinya sektor pertanian juga mampu berkontribusi dalam pembangunan wilayah itu sendiri.” ujar Kustini. Selain itu, Kustini juga meminta Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman untuk terus melakukan pengawasan sebagai upaya penanggulangan PMK di wilayah Sleman. “Mendekati Idul Adha, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan yang ketat bagi hewan ternak sebagai upaya menanggulangi penyebaran PMK di wilayah Sleman,” jelas Kustini.
Data terakhir menurut Suparmono 3.100 dosis vaksin PMK untuk sapi sudah dituntaskan dengan 16 tim yang bergerak di lapangan.