Bertempat di Aula Utama Balai Kalurahan Wukirsari, Yayasan CIQAL, bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Wukirsari melaksanakan acara Optimalisasi Peran Serta Sister Village Pada Program Kesiapsiagaan Bencana Yang Inklusif Bagi Disabilitas Tahun 2022-2023. Yayasan yang biasa disebut CIQAL (Center for Improving Qualified Activity in Life of People with Disabilities/Pusat untuk Pengembangan Kegiatan yang Berkualitas dalam Kehidupan Penyandang Disabilitas) bergerak pada program-program upaya pemberdayaan ekonomi dan advokasi bagi penyandang Disabilitas menuju kehidupan yang mandiri dan sejahtera.
Jagabaya Wukirsari Nana Widiatmanto, A. M.d. dalam sambutannya mengaturkan terimakasih kepada Yayasan CIQAL atas terlaksananya kegiatan kerjasama untuk membantu penyandang disabilitas khususnya untuk menghadapi bencana. Nana Widiatmanto mengungkapkan jika acara sosialisasi tersebut sangat berguna bagi masyarakat, untuk itu Jagabaya Wukirsari berharap kegiatan terus berlanjut untuk membantu warga disabilitas di Kalurahan Wukirsari. Sebagaimana dilansir dari laman https://wukirsarisid.slemankab.go.id.
Tutik Purwaningsih staf Yayasan CIQAL kemudian menjelaskan jika yayasan tersebut merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak pada bidang pemberdayaan ekonomi disabilitas, penanganan kasus kekerasan anak dan perempuan. Beliau menambahkan, kegiatannya di Kalurahan Wukirsari terkait dengan isu tentang disabilitas dan kebencanaan. Oleh karena itu, karena Kalurahan Wukirsari merupakan daerah penyangga bencana maka nantinya akan bekerjasama dengan Kalurahan Kepuharjo dalam penanganan bencana untuk disabilitas.
Selanjutnya penjelasan tentang keterkaitan disabilitas dengan kebencanaan disampaikan oleh Koordinator CIQAL Dr. Arni Surwanti., M.Si.. Arni menyampaikan jika korban disabilitas cukup banyak saat bencana terjadi. Menurut Arni Suwanti, banyaknya disabilitas yang belum memahami konsep bencana, masyarakat yang belum mempunyai data disabilitas, dan belum tau cara menyelamatkan diri adalah faktor-faktor penyebab korban disabilitas dalam kejadian bencana cukup banyak.
Arni Surwanti yang juga Dosen Pasca Sarjana UMY tersebut menjelaskan pentingnya Peraturan Kalurahan Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas, pendataan penyandang disabilitas serta pelatihan mitigasi bencana bersama sister village untuk meminimalisir resiko bencana khususnya bagi warga yang berkebutuhan khusus.