Kemeriahan acara malam Musik dan Budaya Jambore Nasional Media Afiliasi Muhammadiyah (Afiliasimu), Sabtu 23 Juli 2022 di pelataran Edutorium UMS Surakarta dengan tampilan apik dari Mahasiswa UMS, hal ini mendapatkan apresiasi dan dorongan dari DR. H. Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, “ Anak muda Muhammadiyah jangan takut untuk jihad dengan budaya. Kiai Dahlan sudah memulai dakwah dengan Biola, kita jangan kembali ke konservatif”.
Menurutnya, semakin banyak kreativitas budaya semakin mudah agama tersebut diterima oleh masyarakat dan sebaliknya. Maka siapapun pengikut paling banyak adalah paham agama yang kultural, semakin kultural semakin banyak pengikut, semakin puritan semakin sedikit pengikut. Tetapi Muhammadiyah punya cara dakwah kultural Muhammadiyah.
“Maka mulai malam ini, seniman Muhammadiyah harus tampil di arena publik untuk melakukan jihad budaya. Jangan hanya jihad konstitusi tapi juga penting jihad budaya” .
Muhammadiyah sangat berkepentingan dengan semua untuk menyampaikan pesan-pesan Muhammadiyah itu. “Semarak tidaknya agama tergantung pada kreativitas budaya umatnya sehingga hari besar itu penting sebagai kreativitas budaya para umatnya. Karena budaya adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan Islam.” Tidak mungkin bila dakwah tanpa budaya. Maka Ia mengimbau jangan takut berkreasi, menciptakan hal-hal yang baru karena itu bagian dari kreativitas manusia. “Kita bangun semangat ijtihad sehingga jangan takut salah kata Tafsir.
Terkait perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November 2022 mendatang serta peran Muhammadiyah dalam kesemestaan, peran Media AfiliasiMu menjadi sangat penting membawa pesan Muhammadiyah kepada masyarakat dan ke seluruh dunia karena saudara adalah tempat penyampai pesan.
“Tidak harus semua tokoh Muhammadiyah berperan di media sosial tetapi memang harus ada yang fokus untuk menekuni untuk merumuskan paham agama yang mendalam dan diunggah di media. Tapi dengan berkumpulnya saudara malam ini, semoga itu bisa terbangun dan itu sangat dahsyat,” ungkapnya.
Kebaikan yang tak terorganisir bisa kalah dengan kebatilan yang terorganisir. Sehingga media sosial akan menjadi mainstream kebatilan apabila kelompok itu tidak dilawan oleh kelompok yang memegang kebenaran. Para pelaku Media AfiliasiMu ini adalah jihadis yang sangat strategis zaman sekarang. “Eksis tidaknya Muhammadiyah di dunia maya itu karena saudara dan insyaAllah saudara akan meraih kemenangan di jagat dunia maya,” DR. Tafsir malam itu.
Acara juga semakin semarak dengan tampilan music dan tarian Rindang dari anak-anak muda UMS yang menghangatkan suasana malam khas kota Solo dengan suguhan wedang jahe hangat dan aneka camilan .
.