• Jum. Nov 8th, 2024

Muhasabah Tahun Baru Hijriyah1444 Dalam Bingkai Pengajian Badha Subuh Masjid  Taqwa SMK Muhammadiyah Turi.

Byadmin

Jul 31, 2022

Momentum Tahun Baru Islam, Muharram1444 H ditandai dengan pengajian Bakda Subuh di Masjid Taqwa Keringan Wonokerto Turi yang berada di komplek perguruan SMK Muhammadiyah 1 Turi Sleman pada Ahad 31 Juli 2022 dengan menghadirkan Ustadz Sarjono,S.Ag yang pada kesempatan itu membahasas tema Muhasabah tahun Baru Hijriyah.

Sebagai Muslim kita harus senantiasa bertaqwa kepada Allah sekaligus terus melakukan evaluasi, muhasabah atau introspeksi diri dengan melihat apa yang telah kita perbuat di masa lalu dan mempersiapkan masa depan agar lebih baik dari hari ini.

Dalam kajiannnya Ustad Sarjono S.Ag mengingatkan kepada jama’ah “ tidak terasa bertambah tahun usia kita,namun sebenarnya semakin berkurang umur kita dan semakin dekat dengan kematian, untuk itu kita senantiasa harus mempersiapkan diri dalam mempersiapkan bekal di alam barzah nanti dan selalu berdoa agar di wafatkan dalam keadaan Husnul khatimah”.

Menyadari dunia adalah permainan dan senda gurau belaka, janganlah membuat kita terjebak dalam kehidupan semu,yang besok jelas akan kita tinggalkan, maka berlomba lomba di dalam kecukupan memenuhi kebutuhan di dunia,haruslah di barengi dengan beramal sholeh, amal jariyah,sebagai bekal menghadap Ilahi.

Kematian pasti datangnya dan tidak harus menunggu usia menua dan sakit,namun panggilan kepada siapa saja yang dikehendaki NYA.   Sebagaimana disampaikan Afiati Fatimah kepada contributor Arief Hartanto.

Masih menurut Ustadz Sarjono bahwa “ hendaknya kita berikhtiar kematian yang dalam kondisi apakah yang kita inginkan?, di sekitar kita banyak kabar ada yang meninggal ketika  sakit, ketika bermaksiat atau ketika menjadi imam sholat dll , tinggal bagaimana pilihan kita?

Sehingga mari mari jadikan momentum di tahun yang baru 1444 H ini untuk kita bermuhasabah dan selanjutnya memperbaharui  diri menjadi pribadi  yang bermentalitas prima serta berupaya mempersiapkan anak-anak  kita menjadi anak yang Sholih/ah  yang senantiasa dapat mendoakan kita kelak,mempunyai simpanan amal jariyah,serta ilmu yang bermanfaat.

Segarnya suadana pagi itu semakin lengkap dengan  sarapan bersama bersama jama’ah, dengan semangat silaturahmi dan menuju pribadi Muslim yang lebih baik di perjalanan tahun mendatang.

Tinggalkan Balasan