SMP Muhammadiyah Berbah Krikilan, Tegaltirto, Berbah akan menjadi ajang digelanya pencarian bakat “TalentaMuda Sleman”, berupa ajang kompetisi untuk mencari dan menunjukkan bakat bakat unik yang dimiliki siswa, guru maupun karyawan SMP Muhammadiyah se Kabupaten Sleman yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, 6 Agustus 2022, selain itu acara ini juga menjadi rangkaian acara untuk menyemarakkan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah mendatang.
Tri Muriana Budianto ST selaku Kepala Sekolah SMP Berbah menandaskan bahwa “ sekolah kami siap dan merasa bangga untuk diberikan kepercayaan menjadi ajang kompetisi dan apresiasi kepada penggiat dunia kependidikan di persyarikatan, dengan segenap fasilitas dan sumber daya insani yang mumpuni dan berdedikasi”. Tri Muriana Budianto ST selaku Kepala Sekolah SMP Berbah menandaskan bahwa “ sekolah kami siap dan merasa bangga untuk diberikan kepercayaan menjadi ajang kompetisi dan apresiasi kepada penggiat dunia kependidikan di persyarikatan, dengan segenap fasilitas dan sumber daya insani yang mumpuni dan berdedikasi”. SMP Muhammadiyah 1 Berbah dengan tagline Sekolah Islam Mandiri, Unggul, Religius baru saja menghelat serangkaian kegiatan milad 59 pada 1 Agustus 2022 kemarin dengan Tema “Bersama Mukri Teguhkan Semangat Mencerahkan Semesta”.
Menurut Dr. H. Suwadi. M. Ag., M.Pd Ketua Dikdasmen PDM Sleman acara ini merupakan rangkaian acara dari Workshop Guru Muhammadiyah Berkemajuan pada kegiatan Apresiasi Guru Muhammadiyah Berkemajuan Tingkat SMP Muhammadiyah Daerah Sleman Tahun 2022 dan berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Dewan Juri Inovasi Pembelajaran (Inobel), Project Based Learning (PjBL), dan Miniriset Karakter Baik pada tanggal 1 – 3 Agustus 2022 dimana diikuti finalis 15 karya terbaik dari masing-masing kategori.
Pendidikan Muhammadiyah merupakan sistem atau cara pendidikan dalam persyarikatan Muhammadiyah secara umum sejalan dengan amanat K.H Ahmad Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah. Pendidikan Muhammadiyah sangat mengedepankan amal, yakni menyalakan prinsip tajdid (pembaharuan) dan inovasi di tengah pelaksanaan amal usaha bidang pendidikan.
Muhammadiyah memiliki model pendidikan yang berbeda sebagai karakteristik tersendiri sekaligus pembeda dari madrasah atau sekolah lainnya. Pendidikan Muhammadiyah dibentuk untuk menuntun siswa menjadi masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pendidikan Muhammadiyah ini memiliki maksud yang sangat dalam. Tak lain, membentuk insan muslim yang beriman, berakhlak karimah, taqwa, disiplin, percaya diri, dan cakap, dapat bertanggung jawab, cinta dengan Tanah Air, mengembangkan sekaligus memajukan ilmu pengetahuan serta keterampilan, beramal mengarah pada terwujudnya masyarakat adil makmur dengan iringan ridho dari Allah SWT, juga melahirkan generasi penerus yang handal dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah.
Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, oleh karena itu guru harus mampu mengidentifikasi bakat setiap siswanya supaya dapat memberikan pengarahan dan mengembangkannya sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa, guru dan karyawan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan yang mereka miliki sehingga memiliki daya saing dan daya juang dalam kehidupan yang lebih luas. Peningkatan kemampuan para siswa, guru dan karyawan Muhammadiyah ini bisa menjadi daya saing dan daya tarik sekolah Muhammadiyah dimata masyarakat luas dan juga sebagai sarana untuk syiar menuju Muktamar ke 48 Muhammadiyah Aisyiyah di Solo 18-20 November mendatang yang bertema “Memajukan-Mencerahkan –Menggembirakan”.