• Jum. Mar 21st, 2025

Museum Gunungapi Merapi dan SD Muhamadiyah Dadapan Turi Sleman Menghadirkan Museum Masuk Sekolah untuk Meningkatkan Pendidikan

Museum Gunungapi Merapi dan SD Muhamadiyah Dadapan Turi Sleman Menghadirkan Museum Masuk Sekolah untuk Meningkatkan Pendidikan

Sleman, Buletinsleman.Com

Dalam upaya memperkenalkan keberadaan Museum Gunungapi Merapi dan menumbuhkan minat belajar siswa terhadap budaya dan sejarah, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman bekerja sama dengan UPTD Museum Gunungapi Merapi mengadakan kegiatan Museum Masuk Sekolah yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 25 Oktober 2023, di SD Muhamadiyah Dadapan, Turi Sleman.

Mengangkat tema “SD KITA” dengan akronim S.D.K.I.T.A, kegiatan ini bertujuan untuk menggali rasa keingintahuan siswa tentang asal-usul dan budaya mereka, dengan pertanyaan “Siapakah Aku? Dimanakah kita sekarang? Kira-kira apa yang terjadi padaku? Tanggaplah atas apa yang terjadi padaku.” Para siswa diajak untuk merenung tentang identitas mereka, di mana mereka berada saat ini, apa yang telah terjadi, dan bagaimana mereka meresponsnya.

Museum Gunungapi Merapi dan SD Muhamadiyah Dadapan Turi Sleman Menghadirkan Museum Masuk Sekolah untuk Meningkatkan Pendidikan

Museum Gunung Merapi, yang terletak di Jln. Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa yang dipimpim Kepala Museum Gunungapi Merapi, Imam Muslikh Mahmudi, SIP,  menyampaikan “Tujuan museum masuk sekolah agar para siswa semakin mengenal museum karena di dalam museum tersimpan banyak benda yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar, selain itu, dengan mengunjungi museum, anak-anak akan menemukan inspirasi sebagai sarana pengembangan ilmu di masa mendatang.”

Dengan kegiatan ini harapannya akan berkelanjutan, meningkatkan wawasan siswa, dan memperkaya koleksi sumber belajar mereka, sehingga tujuan pendidikan dapat lebih mudah dicapai.

Kepala SD Muhamadiyah Dadapan, Rahayu Sulastriningsih, S.Pd, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan Museum Masuk Sekolah. Menurutnya, “Kegiatan museum masuk sekolah banyak memberi manfaat bagi para siswa kami.” Sambutan yang hangat ini mencerminkan antusiasme sekolah terhadap upaya pendidikan yang lebih mendalam tentang budaya dan sejarah.

Haryanto, M.Pd, dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah PCM Turi, turut merasa berterima kasih atas kesempatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan Museum Masuk Sekolah akan membantu siswa dalam menggali potensi seni dan kreativitas, yang merupakan bagian penting dari budaya Indonesia.

Kegiatan Museum Masuk Sekolah juga menampilkan potensi seni budaya melalui berbagai penampilan. Para siswa memukau penonton dengan Tarian Anak-anak , medley Tarian Wonderland, serta Pentas Tapak Suci yang melibatkan puluhan siswa SD Muhamadiyah Dadapan dan sanggar binaan MGM dengan tariannya.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada sejarah dan budaya, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengembangkan bakat seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan