• Jum. Mar 21st, 2025

Depok, Buletinsleman.Com

20 orang UMKM pemilik toko kelontong di Depok mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis manajemen toko kelontong Pelatihan Pelaku usaha Ritel lokal angkatan 1 kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman dengan pokok pikiran dari Haji Ardi S.Ag, MM, M.Par selaku anggota DPRD.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (9-11 Juli 2024) bertempat di Balai Dusun Tambakbayan CT Depok  Sleman serta di hari terakhir di seputaran sentra wisata Kaliurang.

Selama dua hari diisi dengan kegiatan kelas dan teori dari para pemateri handal.

Dalam sambutan Pembukaan kegiatan dari Disperindag Sleman Dra. Suyantini memaparkan tujuan kegiatan dan perkenalan peserta, “ harapannya kegiatan ini akan meningkatkan para pelaku usaha ritel usaha mikro dan warung tradisional agar lebih kompetitif dan berkelanjutan di Depok Sleman”.

Adapun berbagai materi yang disampaikan diantaranya Motivasi “Cerdas dan Produktif dalam bekerja” oleh dr.Imam Khoirul F, MM tentang bekerja/usaha harus cerdas dan   niatnya harus benar yaitu bermanfaat bagi orang lain.

Sementara  Materi Brand Image oleh H.Ardi SAg; MMPar, MM, anggota DPRD Sleman yang juga pemgusaha sempe Haji Ardi menekankan tentang “ pentingnya setiap usaha memiliki kekhasan masing-masing  (brand image) yang membedakan dan menjadi ciri usahanya dan ini memerlukan proses dan tahapan panjang dan harus terus dipelihara dan ditingkatkan”.

Selanjutnya materi pembukuan keuangan untuk warung Kelontong oleh Dania Setia Budi (Pengusaha Chinese Muslim) tentang pentingnya pengusaha warung memisahkan keuangan pribadi dan usaha, dan perlunya menggaji diri sendiri serta dilanjutkan materi Penataan Display barang di toko secara modern yakni penataan barang dagangan yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan kenyamanan pelanggan.

Untuk hari kedua dibahas tentang pendanaan usaha oleh Tim dari BPD DIY tentang produk-produk pinjaman dana usaha seperti KUR dll, dilanjutkan tentang Metrologi legal Peneraan Timbangan oleh Disperindag Sleman tentang proses peneraan Timbangan yang dipergunakan untuk perdagangan, Pelayanan perijinan Usaha melalui OSS RBA  dari DMPTSP Sleman tentang pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) secara instan melalui aplikasi android/ smartphne dimana prosesnya hanya sekitar 5 menit sudah dapat NIB dan siap cetak, Sharing pengalaman pelaku usaha toko  yakni Tips sukses jualan oleh Heru Heryawan  dan  from Zero to hero oleh Ibu Sri Rahayu Spd pemilik toko Alfat.

Menurut Aris EP salah satu peserta, ” kegiatan ini memberikan tambahan wawasan yang bermanfaat untuk pengembangnan retail kami”.

Di hari terakhir diisi dengan kunjungan lokasi yaitu ke Indogrosir di Jl.Magelang, Mina Swalayan Syariah di Nganglik, dan ke Omah Jadah di Kaliurang.

 

 

 

 1,519 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan