• Kam. Jan 16th, 2025

Turi, Buletinsleman.Com

Sabtu 13 Juli  2024 bertepatan dengan 7 Muharram serta dalam semangat Tahun Baru Hijriyah 1446 ,  Pengurus MTP IPHI ( Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ) Turi menyantuni 160 anak yatim, piatu dan dhuafa terdiri dari tingkat SLTA, SMP, SD dan TK dengan 20 perwakilan dihadirkan sebagai perwakilan bertempat di Aula Kapanewon Turi.

Acara dibuka oleh pembawa acara Hj. Dra. Sri Undaryati dengan pembacaan bassmalah dilanjutkan dengan rangkaian acara selanjutnya.

Dalam kesempatan Hj. Kusmiyati S.Pd selaku Ketua MTP sekaligus ketua panitia acara menyampaikan “ selamat datang dan terima kasih serta semangat jalinan silaturahmi acara kali ini”.  Dilaporkan juga dana dari pengurus MTP dan tokoh msyarakat Turi telah terkumpul sebesar Rp.31.030.000,-  semoga bermanfaat .

Ketua IPHI Turi H. Masykuri dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kegiatan yang bermanfaat ini “ dengan menyantuni yatim, piatu dan dhuafa berarti kita tidak lalai dalam sholatnya sebagaimana tersurat dalam QS. Al Maun “.

Panewu Turi dalam hal ini diwakili Panewu Anom Azwar Effendi SH. MM memberikan apresiasi atas kegiatan yang diprakarsai oleh MTP IPHI Turi ini dan juga mengucapkan selamat datang kembali para Jama’ah Haji Turi pada tahun ini semoga mendapatkan predikat Haji yang mabrur.

Dalam kesempatan ini disampaikan pula betapa bulan Muharram memiliki banyak kesitimewaan seperti  dihapuskannya dosa-dosa dengan puasa Asyura, amal baik dilipatgandakan pahalanya, dan banyak peristiwa luar biasa dalam sejarah para Nabi yang terjadi di bulan Muharram.

H. Suroyo S.Pd Turi dalam tausiyahnya menyampaikan kajian tentang Surat Al-Ma’un yang didalamnya memuat pelajaran serta hikmah yang luar biasa “ Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah SWT”. Disamping itu hidup manusia itu adalah bermasyarakat serta menumbuhkan spirit nilai pembebasan (liberasi) terhadap keadaan yang membelenggu orang miskin, orang yang lemah (dhuafa), atau orang yang terlemahkan (mustadh’afin) baik karena keadaan atau karena sistem.

Diakhir acara dilakukan simbolis penyerahan santunan yatim, piatu dan dhuada oleh pengurus IPHI Turi, Panewu Anom kepada perwakilan, harapanya santunan ini membantu para penerimanya serta menumbuhkan jalinan silaturahmi  dan bentuk dakwah yang mengena di masyarakat Kapanewon Turi.

 

 1,418 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan