Sleman, Buletinsleman.com
Pasangan Kustini Sri Purnomo dan Sukamto telah ditetapkan oleh KPU sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Sleman. Keduanya mendapat nomor urut 1 pada Pilkada Serentak ini, Senin (23/9).
Usai mengambil nomor urut, di depan awak media Kustini menyampaikan rasa syukurnya mendapatkan nomor satu. Menurutnya nomor satu merupakan simbol kemenangan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan Sleman yang sudah maju.
“Sejak awal kami didorong masyarakat untuk kembali maju. Ini saya tangkap sebagai bentuk kepercayaan mereka terhadap kami. Dan dengan nomer satu ini sebagai tanda kesiapan kami bersama rakyat memenangkan kepentingan rakyat,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi.
Kustini melanjutkan, dirinya juga bertekad melanjutkan program kerjanya yang dirasa positif dengan memperhatikan masukan masyarakat. Seperti pengentasan kemiskinan dan stunting, peningkatan mutu pendidikan, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.
“Kesejahteraan nomor satu untuk rakyat, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur,” terang Kustini.
Terkait bergantinya pasangan, Kustini menegaskan bahwa itu merupakan hal biasa yang terjadi dalam proses berdemokrasi. Dirinya tak segan menyanjung Sukamto sebagai figur wakil rakyat yang bisa berkolaborasi dengan dirinya secara baik ke depannya melihat kiprahnya dalam dunia politik.
“Seperti yang disampaikan teman-teman relawan hari ini, Kusuka menang, ganti wakil bupati,” ungkap Kustini sembari tertawa kecil.
Sementara, Sukamto yakin ia bersama Kustini mampu membawa Kabupaten Sleman menjadi lebih sejahtera nan makmur. Dirinya percaya masyarakat akan membersamai komitmen Kusuka, sekalipun Sukamto selaku kader PKB tak mendapat rekomendasi dari partainya untuk maju di Pilkada Sleman 2024 ini.
“Saya sendiri orang PKB, tapi PKB tak memberikan rekomendasi ke saya, inilah hebatnya politik seperti itu,” katanya.
Bukan cuma rakyat, Sukamto pun yakin Ketua Umum PKB, Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin nantinya akan ikut mengkampanyekan Kustini dan dirinya.
Rekam jejaknya sebagai ketua DPC PKB Sleman dua periode, Ketua DPW PKB DIY, hingga mewakili fraksi PKB di Senayan diyakininya jadi pertimbangan utama. Bukan cuma ikut membesarkan PKB di DIY, tapi kini ketiga anaknya bahkan mengikuti jejaknya di parpol besutan Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu.
“Bicara soal PKB, yakinkan bahwa nanti saat kampanye nanti ketua umum PKB akan turun, akan kampanye kita,” pungkas Sukamto yang telah mengundurkan diri dari kursi anggota DPR RI 2019-2024 itu.
Untuk diketahui, pasangan Kusuka sendiri mengusung visi misi meliputi inovasi birokrasi, pemberdayaan SDM, pengentasan kemiskinan, berbudaya dan harmoni, serta pembangunan berkelanjutan.
Mereka memiliki 25 program prioritas untuk Kabupaten Sleman, antara lain Posyandu siklus hidup terintegrasi, jaminan kesehatan gratis, sport center kalurahan, beasiswa, modernisasi fasilitas pendidikan, pesantren juara, tunjangan RT-RW.
Lalu, tunjangan anak yatim, kolaborasi ekonomi Sleman, kawasan ekonomi baru, CCTV kampung, bantuan alat pertanian modern, inovasi pertanian, apresiasi pahlawan masyarakat, pinjaman modal UMKM, lansia Sleman produktif, apresiasi pemuka agama, Wifi gratis komunitas, insentif padukuhan, perempuan maju, aman dan berkarya, Sleman bebas sampah, serta air bersih untuk semua.
Kemudian ada beberapa program khas lain seperti Kusuka Sehat Jiwa, Gen Z Job Center, Apik Dalan e Padang Jagat e.
1,197 total views, 6 views today