Solo, Buletinsleman.Com
Selasa 1 Oktober 2024 berlangsungn Malam Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) yang digelar bersamaan dengan International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Swiss Belhotel Solo, menjadi momen bersejarah bagi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tiga masjid dari DIY berhasil masuk dalam jajaran nominator Anugerah Masjid Percontohan tingkat nasional, setelah melalui seleksi ketat oleh Kementerian Agama RI yang berlangsung sejak 29 Agustus hingga 23 September 2024.
Adapun penghargaan yang diraih adalah:
– Masjid Al-Hidayah Kulon Progo: Terbaik 2 Nasional dalam kategori Masjid Ramah Dhuafa & Musafir.
– Masjid Suciati Saliman Sleman: Terbaik 1 Nasional dalam kategori Masjid Tempat Publik Percontohan.
– Masjid Syuhada Yogyakarta: Terbaik 2 Nasional dalam kategori Masjid Bersejarah Percontohan.
Piagam penghargaan dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat yang juga Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kamarudin Amin, kepada para takmir masjid. Mereka hadir didampingi Kabid Urais Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, dan Halili.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi masjid-masjid di DIY dalam membangun ekosistem keagamaan yang inklusif, ramah, dan inovatif, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan spiritual bagi umat. sebagaimana release yang diterima redaksi pada selasa petang.
Acara yang berlangsung di dekat berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga mengukuhkan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang ramah dan inovatif di tengah masyarakat. DIY kembali membuktikan eksistensinya di kancah nasional dalam membangun masjid yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga rumah bagi umat dan komunitas sekitar. @fauzi
771 total views, 3 views today