Turi, Buletinsleman.Com
Sabtu, 08 Februari 2025 pagi bertempat di Klinik Citra Asri Ponosaran Turi tiga puluhan peserta mengikuti pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) dan sesi edukasi kesehatan yang bertujuan untuk memberikan informasi penting mengenai pengelolaan diabetes mellitus dan pola hidup sehat.
Setelah proses pengambilan sample darah yang dilakukan oleh Laboratorium Parahita dan hasilnya akan disampaikan sekitar 5 hari ke depan untuk mengetahuinya yang nanti dikonsultasikan dengan dokter untuk tindakan lanjutnya.
Pada sesi edukasi yang disampaikan oleh dr. Muthia Wardhani dari Klinik Citra Asri 08-02-2025 menyampaikan bahwa “ Diabetes Mellitus ialah suatu kelompok penyakit metabolic yang disebabkan oleh kelainan sekresi atau kerja dari insulin”.
Selain itu DM menyebabkan perubahan pada sel-sel tubuh termasuk pada kulit dan manifestasi diabetes melitus pada kulit dapat ditemukan pada 30% pasien dan kemungkinan muncul akibat prekursor dari penyakit tambah dr. Muthia
Dengan gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang teratur, banyak orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini. Oleh karena itu, pemantauan kesehatan secara rutin sangatlah penting. Melalui pemeriksaan gula darah, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pentingnya edukasi kesehatan sendiri adalah untuk mengetahui dan kemudian mempraktekkan cara mengelola diabetes, pentingnya pola makan sehat, serta aktivitas fisik yang dianjurkan bagi penderita diabetes.
Aktivitas fisik juga bisa dilihat pada kegiatan senam yang dilakukan di Klinik Citra Asri setiap Selasa pagi yang digelar rutin tutur Desi DS salah satu panitia acara.
Ditambahkan pula bahwa factor resiko pada DM paling sering dijumpai dikarenakan bertambahnya usia, Obesitas yang terlalu lama, kurangnya aktifitas fisik, Hyperinsulinemia, Riwayat keluarga serta pikiran,stress.
Indonesia setiap tahunnya jumlah penderita diabetes semakin meningkat dan diperkirakan tahun 2024 ada lebih 20 juta orang di Indonesia menderita diabetes
Tujuan Edukasi Kesehatan juga guna menambah pengetahuan tentang manifestasi kulit pada penderita diabetes melitus serta meningkatkan prognosis ( proses perjalanan ) penyakit melalui diagnosis dan terapi sedini mungkin.
2,522 total views, 1 views today