Tekad Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dalam komitmennya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak utama ekonomi daerah terus dilakukan antara lain dengan membekali UMKM lokal agar lebih berdaya saing dan mampu berkembang di pasar yang semakin kompetitif.
Hal ini nampak pada kegiatan Bimtek Penumbuhan Wirausaha dan Pengembangan Usaha (ASPIRASI) serta Studi Orientasi ke Provinsi Bali sebanyak 3 Klas untuk UMKM di Sleman yang dilaksanakan pada Senin – Jum’at, 10 -14 Februari 2025.
Dalam pembukaan acara Dra. Tina Hastani, M.M. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman “ kami mengucapkan Selamat mengikuti pelatihan kepada segenap peserta yang terdiri dari 3 klas kali ini dan terima kasih kepada Ir. H. Abdul Kadir selaku penggagas inisiasi kegiatan”.
Sudah saatnya Sleman juga menyiapkan UMKM sektor pariwisata untuk menangkap peluang pasar potensi wisata dan kita bisa belajar dari Bali bagaimana mereka dengan sektor wisatanya yang menjadi pendapatan terbesar di Bali.
Dengan pelatihan ini diharapkan muncul ide-ide krreatif UMKM di Sleman untuk menunjang sektor pariwisata serta membuka wawasan peserta dan dinas Koprasi UMKM bahwa ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan sustainable di sektor pariwisata, bagaimana merebut hati wisatawan dsb yang bisa dipelajari dalam pelatihan ini.
Sementara R. Haris Martapa, SE, MT. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sleman juga menekankan betapa zaman sudah berkembang apapun bisa digerakkan untuk bisnis. “ jangan ragu-ragu untuk memulai dan dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tenaga, modal utama dalam bisnis adalah niat, memperluas pengetahuan bisnis dan bekali anak-anak kita tidak hanya ilmu sekolah tapi harus diperkuat ilmu terapan untuk bekal hidup”.
Ir. H. Abdul Kadir MH anggota DPRD Sleman dan juga pelaku usaha sukses yang sudah mendunia dan selaku inisiator pelatihan kali ini menandaskan bahwa “berbagai topik dibahas, termasuk pemberdayaan UKM melalui teknologi digital, akses permodalan, serta pemasaran produk lokal untuk membangun network dan jaringan dari berbagai potensi UMKM yang ada di Sleman dan pemerintah yang membantu penguatan dengan berbagai pelatihan, skema permodalan, pameran dan berbagai peluang yang bisa disinergikan untuk UMKM bisa naik kelas” .
Kunci sukses adalah berani, menguasai bidang bisnis yang dikerjakan, Focus dan punya target dan pantang menyerah sebaliknya yang harus dihindari adalah jangan suka mengeluh dan berandai andai tambah Abdul Kadir,
Dari kegiatan ini sudah saatnya UMKM Sleman untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berjaya dan naik kelas.
Selain mengikuti materi class yang disampaikan nara sumber yang berkompeten seperti dari SatoeaSA, NAzma Consultion tentang pemasaran, bussines canvas dan pemanfaatan bisnis dengan optimalisasi media sosial yang sekarang menjadi trend yang harus diikuti dan juga kerjasama yang apik dengan Genesis Tour dalam kegiatan lapangan.
Menurut Thomas salah satu peserta kegiatan Bimtek kali ini “Orientasi Studi tiru bagi kami pelaku UMKM mendapatkan banyak pengalaman dan manfaat yang luar biasa untuk bisa dikembangkan di Sleman”.
Selanjutnya kegiatan yang dilakukan yakni orientasi lapangan dan belajar langsung kepada UMKM di Bali, best prasticenya dalam menumbuhkan dan mengelola usahanya seperti di Olahan Pie Susu Krisna Blangsinga, Pengelolaan Desa Adat Panglipuran Ball, Produksi dan Pengelola Merhcandise Kata-Kata Joger.
4,487 total views, 105 views today