Gunungkidul, Buletinsleman.Com
Hari sabtu 16 Sya’ban 1446H bertepatan tanggal 15 Februari 2025 bertempat di Rumah Makan Griyo Tabon Temu Lembaga Seni Budaya PDM Gunungkidul mengadakan kegiatan pengajian akbar dengan kemasan nad dakwah. Kegiatan diawali dengan hafalan surat surat pendek, karaoke lagu islami oleh para santri TPA Al Muqorrobun Temu Pulutan. Bintang cilik Risang Ageng ikut memeriahkan pengajian dengam membawakan dua nomor lagu yaitu lagu yang berjudul Ramadan dan sajadah panjang. Tidak ketinggalan JSI Kamilasyada juga tampil di pra acara dan mendampingi Ustadz Aam dalam tausiyahnya.
Jayadi ,S.Pd.I MSI sebagai ketua panitia menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memupuk keimanan dan ketaqwaan dengan olah jiwa dengan tausiyah dan memupuk bakat minat juga karakter generasi muda muslim untuk olah rasa melalui seni. Jayadi juga menyampaikan bahwa LSB PDM Gunungkidul melaunching Saggarmu sebagai wahana diklat seni budaya baik trasdisional maupun kontemporer dengan sasaran siswa, guru dan masyarakat umum. Sanggarmu diketuai oleh Aji Firmandi, MPd yang sehari hari bertugas menjadi guru di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. Sebagaian besar pengurus Sanggarmu adalah para aktivis seni di Muhammadiyah, ORTOM maupun AUM. LSB PDM Gunungkiidul yang diketuai Jayadi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik lembaga atau perorangan yang membantu pelaksanaan pengajian Akbar Ngaji Seni Sambut Bulan Suci 1446 Hijriyah.
Hadir memberikan orasi budaya dari LSB PP Muhammadiyah Bapak Dr KRT Akhir Lusono, S.Sn. MHCRP sekaligus melaunching sanggarmu. Di dalam orasinya Pak akhir menyampaikan tentang Muhammadiyah dan Seni Budaya sejaka Muhammadiyah berdiri telah saling menguatkan. Dakwah tanpa seni terasa kering dan seni tanpa nila nilai dakwah terasa hambar. Seni budaya dan dakwah akan membentuk manusia beragama yang baik sekaligus punya kepribadian yang adiluhung.
Acara inti berupa tausiyah disampaikan oleh Ustadz H. Aam Sugasto,SAg.MA dengan materi hikmah sholat dan puasa. Sholat dan puasa sangat penting dalam membentuk karakter muslim yang bisa meningkatkan hubungannya dengan Allah dan sesama terang Ustadz Aam. Di sela sela tausiyah Ustadz Aam juga meminta ditampilkan lagu lagu dari JSI Kamilasyada yang sesuai dengan tema tausiyahnya sehingga suasana lebih cair, santai, segar dan bermakna.
Editor: Arief Hartanto
1,014 total views, 6 views today